Percaya Diri
Bacaan: Yesaya 43:1-7
Oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia- Yesaya 43:4
Berlama-lama memandang diri di cermin. Mengenakan baju bermerk. Membuat tubuh harum dengan parfum impor. Segera menghampiri tumpukan rak sepatu dan mengambil sepatu kulit yang sangat elegant untuk dipakai. Penampilan sudah oke, maka mobil yang kita pakai harus oke juga, itu sebabnya kita memilih mengendarai mobil buatan Jerman yang memang terkenal sebagai mobil mewah. Kita pun berterima kasih baju bermerk, untuk parfum impor, untuk sepatu elegant, untuk mobil mewah yang kita punya. Jujur saja mereka membuat kita jadi percaya diri.
Kebanyakan kita mengalami seperti itu. Kita percaya diri bukan karena faktor yang ada dari dalam, tapi justru ditentukan oleh penampilan-penampilan luar kita. Lalu bagaimana seandainya kita tidak punya baju bermerk, tak memakai parfum mahal, tak mengenakan sepatu yang elegan dan kendaraan yang kita tumpangi juga sangat sederhana? Apakah kita masih punya percaya diri? Jika rasa pede kita hilang dan raib entah kemana gara-gara penampilan luar kita tidak mendukung, itu sebenarnya cukup jadi pertanda kalau kita belum punya penerimaan diri yang sehat.
Penampilan luar yang oke memang perlu, tapi salah besar kalau hidup kita ditentukan hal-hal itu. Itu bukan faktor utama untuk membuat kita jadi percaya diri. Percaya diri harusnya dimulai dari dalam. Tahu persis bahwa di dalam Kristus gambar dirinya sudah dipulihkan. Menyadari bahwa kita adalah ciptaan yang sungguh dahsyat dan dipersiapkan untuk rencana yang dahsyat juga. Itu alasan utama mengapa kita memiliki percaya diri.
Jangan sampai rasa percaya diri kita karena faktor-faktor luar, sebab jika barang-barang kita hilang maka rasa percaya diri kita juga akan ikut hilang. Kita akan sangat minder jika bergaul dengan orang-orang yang secara materi memiliki level yang jauh di atas kita. Lain halnya kalau kita membangun self estem dan rasa percaya diri dari dalam. Kita akan menghargai diri kita sendiri dan bisa menerima diri kita secara sehat. Jadi, kita akan tetap nyaman saja bergaul dengan siapapun. Rasa percaya diri yang muncul dari dalam akan membuat kita bergaul dengan orang-orang yang levelnya di bawah kita tanpa menjadi sombong dan tanpa meremehkan mereka, sebaliknya kita bisa bergaul dengan orang-orang yang levelnya di atas kita tanpa harus menjadi minder.
Kenakanlah baju yang berbeda dalam sepanjang hari ini. Apakah rasa percaya diri kita juga berbeda seiring dengan baju yang kita kenakan?
0 komentar :
Posting Komentar