Bacaan: Yesaya 50:4-5
Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa.- Yesaya 51:4
"Bip..bip.." suara dering sms di hape Ririn berbunyi berkali-kali. Bukannya membuka pesan singkat dalam ponselnya itu, Ririn malah membalikkan badan membelakangi hape mungilnya sambil menutup telinganya dengan bantal. Doi lagi bete banget ama cowoknya. Males rasanya selalu menerima pesan singkat yang itu-itu melulu. "Udah makan? Makan yang banyak, ya!" Pesan seperti itu diterimanya setiap hari. Tapi giliran Ririn yang membalas menjawab 'n bertanya cowoknya selalu nggak pernah membalas smsnya. Kalo pas ketemuan Ririn protes, doi cuma bisa jawab tadi pas lagi sibuk 'n buru-buru. Sms balasannya jarang banget mendapatkan respon.
Ririn mulai ngerasa semua perhatian dari cowoknya itu cuma basa-basi doank. Nggak ada komunikasi yang timbal balik dalam hubungan mereka. Emang sih, cowoknya nggak pernah absen mengirimkan sms setiap hari. Tapi nggak satupun diantaranya yang mengharapkan jawaban balik darinya. Pernah suatu kali Ririn nggak membalas sms darinya, eeee... bukannya ditanya, doinya tetap cuek aja tuh! Makanya Ririn jadi males bersms lagi. Buat apa terima sms tanpa obrolan. Kayak dapat kiriman dari program komputer aja!
Hey, girls! Bukankah hal yang sama juga seringkali kita lakukan kepada Roh Kudus? Kita berdoa tiap hari, tapi nggak pernah mengharapkan Doi bicara kepada kita. Kita memperlakukan Roh Kudus bagaikan mesin aja. Padahal Dia adalah Pribadi lho! Roh Kudus punya perasaan, punya kehendak, bisa berbicara, dll. Betapa rindunya Dia selama ini pengen mengutarakan isi hati-Nya kepada kita. Tanpa sadar kita udah sering melukai perasaan-Nya dengan sikap cuek kita terhadapnya. Makanya, mulai sekarang berikanlah waktu dan perhatian untuk mendengar dan memahami kehendak-Nya dalam hidup kita. Dengarkan karena Dia rindu berbicara kepada kita!
(TMS)
0 komentar :
Posting Komentar