Bacaan: Ibrani 5:11-14
Beberapa tahun yang lalu sinetron yang dibintangi aktor terkenal Anjasmara menjadi begitu terkenal karena tokoh yang diperankannya. Seorang pemuda bernama Cecep dengan dandanan khas dan cara bicara yang sempat ngetrend ditirukan orang. Padahal tokoh Cecep adalah seorang pemuda yang menderita keterbelakangan mental. Meski wajahnya lumayan ganteng sekalipun, kalo perilakunya seperti anak umur 3 tahun, mana ada cewek yang mau jalan dengannya. Idiiih amit-amit... begitu barangkali komentar para cewek. Penyakit keterbelakangan mental menunjukkan pertumbuhan yang tidak seimbang. Badan tetap bertumbuh bahkan tetap aja bongsor, tapi pikiran berhenti bertumbuh dan tetap jadi seperti kanak-kanak.
Gambaran hidup penderita keterbelakangan mental ibarat kehidupan kita jika kita tidak bertumbuh dalam iman. Pertumbuhan orang Kristen yang sehat seharusnya semakin dewasa jasmani, makin dewasa juga rohaninya. Dulu waktu kita masih kanak-kanak, wajar bila kita berpikir dan bertindak sebagai kanak-kanak. Tapi sekarang, bila sudah begitu lama kita jadi orang Kristen - tapi kita masih tetep aja jadi orang Kristen kanak-kanak... Berarti mirip ama Cecep donk? Idih amit-amit... :)
Kehendak Tuhan adalah kita bertumbuh dalam pengenalan akan Dia sehingga hidup kita makin disempurnakan menjadi seperti rupa anak-Nya. Tentu saja Bapa di Sorga enggak pengen punya anak-anak yang terbelakang imannya. Nah, pertanyaannya sekarang sudahkah sebagai orang Kristen kita memiliki pertumbuhan kerohanian yang sehat? Apakah pengenalan kita akan Firman Tuhan semakin hari semakin dalam? Apakah iman percaya kita kepadanya dari waktu ke waktu semakin kuat? Apakah sebagai anak Tuhan, kita masih sibuk mempersoalkan hal-hal yang sifatnya kekanak-kanakan? Menyimpan dendam, tidak mau mengampuni, suka bohong, dll... Intinya tetep aja punya kelakuan yang sama seperti kehidupan kita jaman dulu. Jangan biarkan ini terus terjadi! Berikan makanan rohani bagi pertumbuhan iman kita setiap hari sehingga kita menjadi orang-orang normal yang bertumbuh sehat dan seimbang. Enggak mau kan dipanggil Cecep?
0 komentar :
Posting Komentar