Focus
Bacaan: Amsal 4:23-27
Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.- Amsal 4:25
Sudah lima belas menit saya terpaku di depan komputer tanpa menuliskan banyak kalimat yang berarti. Pandangan mata saya tertuju pada kartun animasi baru microsoft assistant di sudut kanan atas monitor. Bentuknya yang lucu dan aktifitasnya yang aneh-aneh membuat saya beberapa kali melirik ke arahnya. Wujudnya berupa Merlin, si penyihir dengan jubah biru dan topi kerucut. Ia mengayun-ayunkan tongkatnya selama beberapa menit, menguap lalu tidur mendengkur. Saya mulai tertarik untuk iseng mengaktifkannya.
Saya mengetik beberapa kata di tabel search sekedar untuk melihat apa yang akan dilakukannya. Ia membuka buku sulapnya seolah mencari kata yang dimaksud lalu menampilkan menu help. Tiba-tiba saya sadar, bahwa saya sedang membuang-buang waktu untuk keisengan itu. Saya mencoba menulis lagi… tapi sebentar kemudian melirik lagi ke arahnya. Hingga akhirnya saya harus memutuskan untuk menyembunyikan tampilan si Merlin itu. Nah, kini saya baru bisa benar-benar berkonsentrasi untuk menulis!
Kehilangan fokus hampir bisa dipastikan pernah kita alami. Di tengah kita sedang mengerjakan sesuatu, kita tergoda untuk mengerjakan atau memikirkan hal yang lain. Bukan hanya anak sekolahan saja yang pernah mengalaminya saat tengah mendengarkan guru mengajar. Sudah bukan hal yang langka lagi bila ternyata banyak jemaat yang mendengarkan khotbah tanpa terfokus. Ada yang melamun, bermain ponsel, bersms, membaca warta jemaat, mengobrol, sibuk memikirkan tugas lainnya, dsb. Saat berdoa pun seringkali kita sangat sulit memfokuskan diri kepada Tuhan. Saat bekerja di kantor ada juga gangguan yang bisa membuyarkan fokus kerja kita. Saat kita tengah berusaha untuk sungguh-sungguh melakukan kehendak Tuhan, ada saja hal yang bisa membuyarkan fokus kita.
Bila kita ingin lebih terfokus, seringkali diperlukan keberanian dan tekad yang teguh untuk berani berkata “tidak” kepada hal-hal yang bisa membuyarkan fokus kita. Seperti saya harus mematikan si Merlin, begitu pula kita perlu berani langsung “mematikan” apa saja yang mulai menghalangi fokus kita. Apa yang menghalangi fokus Anda hari-hari ini? Ambillah keputusan tegas untuk segera mematikannya dan menyingkirkannya!
Singkirkan dan matikan hal-hal yang membuyarkan fokus Anda
0 komentar :
Posting Komentar