27 Juni, 2013



Bacaan: I Petrus 1:3-9

Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita ...- I Petrus 1:6



Tak gampang menjadi orang besar. Kesuksesan besar tak bisa diraih dengan sekejap mata, juga tak segampang kita membalik telapak tangan. Sebuah kesuksesan kadangkala didahalui oleh keringat, air mata, luka yang menganga, kegagalan, fitnah, dan perjuangan berat lainnya. Saya mengagumi orang ini. Perjuangannya untuk meraih yang tujuan yang tertinggi patut diacungi jempol!
Ketika berumur tujuh tahun, keluarga dipaksa keluar dari rumahnya karena sebuah sengketa. Walau masih berumur tujuh tahun, ia harus bekerja mencari uang.
Ketika berumur sembilan tahun, ibunya meninggal. Menjadi anak yang pemalu dan sangat terbelakang.
Ketika berumur dua puluh dua tahun ia kehilangan pekerjaannya sebagai seorang pelayan toko.
Ketika berumur dua puluh tiga tahun, ia memiliki mitra dagang yang kemudian mewariskan hutang dalam jumlah yang besar untuk dilunasi.
Ketika berumur dua puluh delapan tahun, ia menjalin hubungan dengan seorang wanita selama empat tahun tapi kemudian lamarannya ditolak.
Ketika berumur tiga puluh tujuh tahun, ia mencalonkan diri sebagai anggota konggres, namun berulangkali gagal. Saat itulah ia terkena penyakit syaraf.
Ketika berumur empat puluh satu tahun, ia terluka dengan perkawinannya yang tak bahagia, dan anaknya yang berumur empat tahun meninggal.
Ketika berumur empat puluh lima tahun, ia mencalonkan diri menjadi anggota Senat dan ... kalah.
Dua tahun kemudian ia kalah dalam nominasi menjadi wakil presiden. Ketika berumur empat puluh sembilan tahun, ia gagal lagi menjadi anggota Senat.
Ketika berumur lima puluh satu tahun, ia menjadi presiden Amerika Serikat!
Dia adalah Abraham Lincoln, presiden AS yang paling dikenang dalam sejarah AS. Itulah sisi gelap dari sebuah kebesaran. Akankah hari ini kita merasa bahwa semua yang kita kerjakan selalu berujung pada jalan buntu, mengalami kegagalan, kebangkrutan dan kekalahan? Kita belum selesai. Tak seharusnya itu menghentikan langkah kita dan membuat kita menyerah kalah. Life must go on, hidup harus tetap berjalan. Yang terbaik harus tetap diraih. Mintalah kekuatan Tuhan agar kita cakap menanggung segala perkara bersamaNya.

0 komentar :

Posting Komentar