31 Desember, 2009


Dear friends,
Barusan saya membaca buku "if he only knew", buku tersebut menceritakan mengenai hubungan di dalam hubungan pernikahan, namun tidak menutup kemungkinan buku tersebut juga bisa menjadi suatu pegangan bagi anak muda yang sedang dalam masa pacaran serius menuju ke jenjang pernikahan atau bahkan mungkin untuk yang lajang pun saya rasa buku ini masih acceptable karena bahasanya mudah dicerna.

Sebelumnya saya mau repost dulu dari blog http://www.decall29.com/selamat-tahun-baru-2010 tulisan mengenai hari kemarin, hari ini, dan masa depan:
Dalam hidup ini hanya ada 3 hari, yaitu:
Yang pertama; Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja…
Yang kedua: Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit, Anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja…
Yang tersisa kini hanyalah : Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup; Pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi. Menyia-nyiakan Waktumu adalah menyia-nyiakan hidupmu, tetapi menguasai waktumu adalah menguasai hidupmu. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda. Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah : bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga !

Kata-kata yang benar-benar membangun...saya berharap mudah-mudahan di tahun yang baru ini kita akan lebih bisa memaknai apa yang tengah kita jalani saat ini dan mensyukuri semua yang boleh terjadi.

Ada beberapa orang yang datang dan bercerita kepada saya bahwa ia merasa sangat berat untuk menjalani hidup berpacaran ataupun berumah tangga....yang berpacaran berkata bahwa "mengapa ia tidak bisa memahami pola pemikiranku", dan yang berumah tangga berkata "mengapa istriku/suamiku tidak bisa memahami perasaan hatiku?"...apakah ini juga yang anda rasakan saat ini?apakah anda juga merasa jenuh dan kesal dan juga bosan mungkin untuk menjalani kehidupan berpacaran atau rumah tangga anda?...

Sebetulnya mengapa bisa sampai ada pertanyaan-pertanyaan seperti itu? Ternyata setiap permasalahan yang muncul itu diakibatkan karena sifat seorang Wanita lebih ke arah perasaan dan intuisi sedangkan pria lebih ke arah praktis. Seorang wanita lebih mempunyai hasrat yang lebih mendalam terhadap orang dan perasaan (membangun suatu hubungan-hubungan), sedangkan pria cenderung untuk dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang praktis, yang dapat dimengerti melalui suatu pengambilan kesimpulan yang logis. Pria cenderung lebih berorientasi kepada penaklukan (berkompetisi demi kekuasaan) karena itu pria lebih suka olahraga seperti sepakbola atau tinju.

Mungkin teman-teman pria pernah mengalami ketika pasangan wanita berkata "saya rasa keputusan yang kamu ambil itu itu tidak baik, lebih baik dibatalkan saja"...ini terjadi karena sifat intuisi yang kuat dari seorang wanita yang seolah mampu meramalkan dan mengetahui suatu kejadian sebelum kejadian tersebut benar-benar terjadi. Menurut tim penelitian Stanford University yang dipimpin dua orang neuropsikolog, McGuiness dan Triban, wanita menangkap pesan-pesan di alam bawah sadar lebih cepat dan akurat daripada pria, dan umumnya karena ini semua terjadi di alam bawah sadar banyak wanita yang tidak mampu menjelaskan atau memberikan keterangan apa yang sedang mereka rasakan. Kebalikannya, seorang pria akan bertanya sebaliknya...."apa alasannya kamu berkata seperti itu?saya rasa ini adalah suatu keputusan terbaik..." kejadian seperti ini jika tidak ada pemahaman dari kedua belah pihak, khususnya seorang pria, pasti akan menjadi perang dingin kedua =)

Pria sebagai orang yang memimpin keluarga(atau calon pemimpin keluarga) harus bisa memberikan rasa aman kepada seorang wanita dan ia harus mampu untuk menekan sisi-sisi ke-akuannya...pada dasarnya seorang wanita itu hanya ingin dikasihi dan dimengerti dan ingin sang pria mampu untuk bersikap lembut kepadanya....saya yakin dan percaya ketika seorang pria mampu untuk bisa memahami perasaan seorang wanita dan mampu bersikap lembut kepadanya maka permasalahan di dalam dunia pacaran ataupun rumah tangga akan dapat sedikit demi sedikit diredam...

Berbicara mengenai mengasihi, berikut saya cuplik beberapa pengertian mengasihi dari buku "If Only He Knew". Terdapat 3 macam kasih yang utama yaitu Persahabatan Cinta Berahi dan Kasih Sejati.
1. Persahabatan
Di sini kita berbicara tentang perasaan "aku menyukaimu  yang kita miliki terhadap lawan jenis --jenis kasih sayang yang menyenangkan semua indera kita. Ia berbau harum, terasa menyenangkan, kedengarannya merdu dan tampak indah. Ia teman yang menyenangkan karena ia membuat Anda bahagia. Anda mencintainya sama seperti anda menyukai pizza atau mencintai musik country dan western".

Banyak hubungan dimulai dengan cinta semacam ini. Kita semua memperhatikan ciri-ciri yang menarik di dalam diri orang lain. Tidak lama kemudian, kita akan mendapatkan diri bagian-bagian dari kehidupan mereka yang membuat kita merasa senang".

Walaupun telah menjadi fondasi dari banyak pernikahan, cinta semacam ini tidak selalu dapat bertahan terhadap tekanan waktu. Setelah dua atau tiga tahun, sang wanita mulai mengubah gaya hidup dan potongan rambutnya sementara sang pria memilih minyak wangi baru dan mempunyai pandangan politik yang berbeda. Semakin mereka tua, semakin mereka berubah.

Sedikit banyak, kita semua berubah setiap tahunnya. Bahaya akan timbul jika kita mengasihi berdasarkan ciri-ciri yang dapat berubah, yang kita sukai pada tingkat persahabatan. Perasaan kita menjadi dingin dan semakin dingin sampai akhirnya kita bertanya-tanya apa sebenarnya yang kita sukai tentang pasangan kita pada mulanya. Jadi, kita memilih untuk mencari orang lain  untuk dicintai. Mudah dilihat bahwa cinta persahabatan mempunyai kesulitan untuk bertumbuh dewasa dan bertahan dari tahun ke tahun.

2. Cinta Berahi
Cinta berahi bekerja lebih banyak pada emosi daripada persahabatan. Ini adalah jenis cinta yang membuat jantung bekerja lembur, "Hai, kamu sungguh-sungguh menggairahkanku". Orang Yunani menyebutnya eros -- suatu bentuk cinta yang jasmaniah dan sensual, yang sering kali mengakibatkan terlibatnya nafsu berahi jasmaniah sebelum dan sesudah menikah. Kasih eros menggairahkan indera kita dan menstimulasi tubuh dan pikiran. Ini adalah jenis cinta yang merindukan pasangannya untuk menstimulasi dan memuaskan dorongan seksual. Cinta ini jelas ada dalam pernikahan, tetapi jika tidak disertai kasih sejati, pada umumnya hawa nafsu membuka jalan masuk bagi kejijikan dan penolakan, seperti dalam kasus anak raja Daud, Amnon, yang membenci Tamar setelah ia memperkosanya (2 Samuel 13 : 15).

3. Kasih Sejati
Kasih sejati sama sekali berbeda. Kasih sejati berarti "Saya melihat suatu kebutuhan dalam dirimu. Berikan saya hak istimewa untuk memenuhinya". Bukannya mengambil untuk diri sendiri, kasih sejati malah memberi kepada orang lain. Kasih ini memotivasi kita untuk membantu orang lain dalam mencapai potensi mereka sepenuhnya dalam hidup.

Yang paling penting, kasih sejati tidak mempunyai syarat. Kasih sejati ini tidak berkata, "Saya akan menjadi kawanmu jika kamu menjadi kawan saya". Kasih ini juga tidak berkata, "Saya maukamu menjadi pacar saya karenakamu cantik dan saya ingin orang melihat kita bersama", atau "Saya mau menjadi temanmu karena keluargamu kaya". Kasih sejati tidak berusaha mencari keuntungan, tetapi hanya memberi. Apakah anda tidak ingat saat keranjingan masa remaja ketika anda berkata, "Yah, aku suka dia jika dia pun menyukaiku, tetapi jika ia membuatku susah aku tendang dia". Kasih sejati tidak bersyarat.

Saya akan terus mencoba untuk membahas masalah antara pria dan wanita ini karena terus terang ini merupakan suatu hal yang menarik untuk ditelusuri dan dipelajari...tidak ada salahnya kita pelajari jika itu memang baik untuk memperbaiki hidup kita menjadi jauh lebih baik dari hari kemarin..

Oya, barusan saya mendapat suatu ayat dari alkitab Ibrani 12 : 11, 15, disitu ditulis bahwa "Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya(ayat 11)". "Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang(ayat 15)". Di kedua pasal ini ditulis dengan jelas bahwa kita pasti akan mendapatkan suatu ganjaran dari apa yang telah kita perbuat di masa lampau, jika kita telah memperlakukan seseorang dengan tidak baik maka kita akan menuainya suatu hari!...tapi Tuhan baik, Ia tidak pernah meninggalkan kita, bahkan setiap dukacita, kepedihan, dan air mata yang kita terima akan melatih kita menjadi jauh lebih baik dan semuanya itu berbuah manis yaitu buah kebenaran yang memberikan kedamaian.

God Bless you friends....mudah-mudahan bisa menjadi suatu bahan perenungan di akhir tahun ini....Happy New Year 2010 =)

0 komentar :

Posting Komentar