08 Februari, 2013



Bacaan: Matius 8:5-13

Jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.- Mat 8:13
Sesungguhnya ada perbedaan yang sangat mencolok antara percaya dan mempercayakan. Meski sekilas kata percaya dan mempercayakan sangatlah mirip,
bahkan berasal dari akar kata yang sama, namun dua kata tersebut memiliki substansi yang berbeda. Dalam bahasa Inggris kita akan melihat perbedaan yang
semakin jelas dari dua kata tersebut.
Kata to believe dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai percaya. Lalu bagaimana dengan to trust? Kata to trust dalam bahasa Inggris diterjemahkan
mempercayakan. Sebagai contoh sederhana, Anda mungkin percaya kalau saya adalah orang yang baik, jujur, tidak curang, dan bisa dipercaya. Jika Anda sudah
percaya bahwa saya adalah orang dengan karakter seperti itu, beranikah Anda mempercayakan seluruh harta, kekayaan dan aset Anda kepada saya? Jika Anda
percaya bahwa namun tak berani mempercayakan, itu indikasi bahwa tingkat percaya Anda hanya to believe saja. Tetapi jika Anda percaya dan berani mempercayakan, maka tingkat percaya Anda adalah to trust.
Lalu, bagaimana tingkat percaya kita kepada Tuhan? Saya terlalu yakin bahwa kita semua percaya bahwa Tuhan adalah Bapa yang baik, Tuhan yang bertanggung jawab dan memelihara hidup kita, Tuhan yang penuh mujijat, bahkan Ia bisa melakukan hal yang mustahil sekalipun bagi kita. Ini to believe. Yang menjadi pertanyaan, setelah kita percaya bahwa Ia adalah Bapa yang baik, beranikah kita mempercayakan seluruh kehidupan kita kepadaNya tanpa ragu lagi? Tuhan adalah ahlinya membuat mujijat, kita tahu itu, tapi apakah kita juga berani mempercayakan hidup kita kepadaNya? Kalau kita tak hanya percaya tapi berani mempercayakan, berarti tingkat percaya kita adalah to trust.
Tuhan menghendaki agar kita tak hanya to believe, tapi juga to trust. Apa gunanya kita percaya namun tak berani mempercayakan? To believe tidak akan
pernah membuat kita mengalami mujijat Tuhan, hanya to trust yang bisa melakukannya. Apapun masalah atau pergumulan hidup yang sekarang kita hadapi,
baiklah kita berani mempercayakan masalah kita itu kepada Tuhan. Percayalah bahwa kita akan segera melihat campur tangan dan pertolongan Tuhan tepat pada
waktunya. Jangan hanya to believe, milikilah to trust!

0 komentar :

Posting Komentar