Injil dan Iklan

Bacaan: Yohanes 4:1-42

Dan banyak orang Samaria... telah menjadi percaya kepadaNya karena perkataan perempuan itu... - Yoh 4:39


Jika ingin berbisnis, jangan pernah lupa soal iklan. Bagaimanapun juga iklan lah yang mendongkrak setiap penjualan. Di sadari atau tidak iklan memiliki pengaruh yang luar biasa bagi konsumen. Meski sebuah barang punya kualitas yang sangat bagus, tetapi jika ia tidak pernah mengiklankan diri maka orang tak akan membelinya, melirik pun mungkin tidak. Sebaliknya, sebuah barang dengan kualitas yang biasa-biasa saja namun memiliki iklan yang efektif dan gencar maka penjualannya bisa melambung jauh.
Bukankah kita sebenarnya menjadi korban iklan. Lihat merk baju yang kita pakai, lihat motor yang kita kendarai, lihat supermarket yang kita kunjungi, lihat bumbu dapur yang kita pakai, bukankah semuanya itu karena kita melihat sebuah iklan sebelumnya? Mengapa sepatu Nike dengan "Air Jordan"nya menjadi laris manis? Karena ada iklan yang gencar ditunjang sosok Jordan yang luar biasa! Sehingga ada pesan tersirat, "Jika kamu beli Air Jordan maka kamu bisa main basket sehebat Jordan!"
Pikiran saya kadangkala usil. Jadi saya berpikir bagaimana seandainya Injil ditinjau dari segi marketing? Injil akan menjadi sesuatu yang ramai dibicarakan dan menjadi sebuah fenomena tersendiri seandainya setiap orang percaya tanpa malu-malu lagi menceritakan kepada semua orang seperti halnya kalau kita menceritakan sebuah produk bagus kepada orang lain. Unik memang, tapi inilah kenyataannya. Kita suka cerita kehebatan mobil kita, nyamannya lingkungan kita, sedapnya sebuah resto yang baru saja kita kunjungi, dan masih banyak lain lagi. Namun sayang, kita begitu pelit menceritakan Injil kepada orang lain.
Kalau boleh diumpamakan, Injil seperti sebuah produk yang kualitasnya tak usah diragukan lagi. Ditunjang dengan citra kita sebagai orang Kristen yang baik dan kesediaan kita untuk menceritakan Injil kepada orang lain maka lengkap sudahlah strategi kita untuk memenuhi amanat agung Tuhan Yesus. Seandainya setiap orang Kristen melakukan hal yang seperti ini, maka tak lama lagi akan terjadi ledakan jiwa-jiwa dan kebangunan rohani yang luar biasa. Masalahnya, sudahkah kita menjadi iklan berjalan bagi jiwa-jiwa yang belum percaya Yesus? Ataukah sebaliknya kita menyimpan rahasia besar ini secara diam-diam saja?