09 Maret, 2014



Karla menerima undangan yang disodorkan Mimi dengan senyum kecut. Mungkin enggak ada yang memperhatikan perubahan raut wajahnya setiap kali menerima dan membaca wedding invitation dari teman-temannya. Sejak lulus kuliah ampe sekarang ini hampir semua temen-temen ceweknya satu per satu menikah. Dalam hati Karla enggak bisa memungkiri bahwa kekuatiran mulai menghinggapi dirinya. Bayang-bayang bakalan jadi perawan tua seumur hidup, sendirian dan kesepian ampe akhir hayat. Oh God, gue enggak mau ngejomblo begini terus.
Terbayang di benak Karla, saat kondangan nanti semua teman akan menanyainya,"Kapan nyusul? Mana pacarmu?..." Mungkin mereka memang perhatian terhadap dirinya, atau mereka sedang menghinanya secara tersamar, seolah menggaris bawahi bahwa being single tuh berarti something wrong. Kesannya ibarat barang enggak laku-laku, tanpa seorang pun yang melirik apalagi tertarik.
Apakah kamu juga sedang dihinggapi pikiran seperti Karla? Kuatir dengan status lajang yang enggak jelas kapan berakhirnya. Girls, being single is not a wrong thing! Kita enggak perlu merasa malu dan merasa ada yang kurang ketika kita belum menemukan pasangan hidup. Jangan gara-gara takut dibilang enggak laku maka kita asal-asalan memilih teman hidup. Kalo emang saat ini kita belum bertemu dengan orang yang tepat, belajarlah untuk bersabar. Tuhan tahu kok kebutuhan kita tepat pada waktunya. Menikah adalah keputusan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Jangan melakukannya sekedar karena enggak tahan dengan gunjingan masyarakat, kerabat ato bahkan temen-temen kita. Lihatlah dirimu sebagai seorang yang berharga di mata Allah. Tuhan menghendaki kita bersatu dengan orang yang sepadan. Percayalah bahwa soon or later kamu akan bertemu dengan pria yang mengasihi Tuhan dan mengasihimu juga. Just be patient!

0 komentar :

Posting Komentar