17 April, 2014


Bacaan: Yohanes 4:1-42

Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu- Yohanes 4:39 


Saya sangat terinspirasi oleh orang-orang yang begitu bersemangat dalam memberitakan Injil Kristus. Henry Martin, seorang cendekiawan lulusan Universitas Cambridge tahun 1797 berani meninggalkan segalanya demi membawa banyak jiwa kepada Yesus. Ia menterjemahkan Alkitab Perjanjian Baru ke bahasa Hindustani, Iran dan Arab. Akhirnya ia mati di Iran sebagai penginjil yang luar biasa. David Brained, menjangkau orang-orang Indian bagi Kristus. Ia harus menderita muntah darah, namun ia tetap berdoa dalam salju untuk orang-orang Indian.
Lady Donnithrone, seorang wanita yang berderajat tapi tidak ragu-ragu memasuki daerah kumuh dan membawa Injil kepada gelandangan, pelacur, penjudi dan kelompok yang dianggap sampah. Jim Elliot, menjangkau masyarakat Auka Indian dengan darahnya. Paul Carlson, rela meninggalkan tempat praktiknya yang nyaman dan menyenangkan di California dan pergi di Kongo. Dia mati ditembak kepalanya, namun Injil Kristus akhirnya tersebar di Kongo. Hudson Taylor, pergi ke negeri Tirai Bambu dan menempatkan ribuan utusan Injil untuk membawa Cina bagi Kristus. Mother Teresa menjadi saksi Kristus dengan belas kasihan kepada kelompok yang terpinggirkan di India. Albert Schweitzer, menyandang tiga gelar Ph.D. dan mencapai puncak karirnya di usia 30 tahun, namun memutuskan untuk sekolah kedokteran dan melayani orang-orang Afrika.
Mereka adalah orang-orang yang terobsesi dengan kasih Kristus dan membagikannya kepada sesama. Kita bisa belajar dari orang-orang yang luar biasa tersebut. Pertanyaannya adalah apakah kita terobsesi dengan kasih Kristus? Jika ya, tentu kita akan menceritakannya kepada banyak orang. Apa yang paling kita banggakan, entahkah itu anak, pasangan hidup, pacar, profesi, mobil, barang kesukaan, dsb, pasti kita akan menceritakannya kepada orang lain. Demikian juga jika kita bangga terhadap Yesus yang telah menyelamatkan dan mengubah kehidupan kita, kita pasti akan menceritakan betapa luar biasa-Nya karya dan pekerjaan Yesus dalam hidup kita.
Orang yang terobsesi dengan kasih Kristus akan selalu menceritakan karya-Nya kepada banyak orang.

0 komentar :

Posting Komentar