27 April, 2014


Bacaan: Matius 25:1-13

Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya,- Yeremia 8:7


Setiap binatang yang selalu berpindah mengikuti perubahan musim memiliki insting yang sangat mengagumkan. Binatang-binatang itu seakan bisa menebak cuaca atau musim apa yang akan terjadi. Dengan instingnya, mereka bisa membaca waktu ketika perubahan musim akan segera bergulir. Itu sebabnya mereka sudah mempersiapkan jauh-jauh waktu sebelumnya. Ada yang menyiapkan makanan sebagai bekal. Ada yang membangun tempat kediaman yang baru. Bahkan ada juga yang berpindah ke lain benua demi mempertahankan hidup.
Bisakah Anda bayangkan seandainya binatang-binatang itu tidak memiliki insting atau kepekaan akan musim yang segera bergulir? Bagaimana jika binatang-binatang itu tidak bisa membaca tanda-tanda sebuah musim? Bisa dipastikan bahwa saat perubahan musim itu tiba, mereka tidak akan dapat bertahan dan segera mati.
Jika binatang saja memiliki kepekaan untuk mengenal perubahan musim dan bisa membaca tanda-tanda sebuah musim, bagaimana mungkin kita tidak bisa membaca tanda-tanda zaman? Ironisnya, hal itulah yang terjadi. Kita tidak peka dengan tanda-tanda zaman yang sudah dinubuatkan sebelumnya oleh Alkitab.
Ketidakpekaan kita untuk membaca tanda zaman membuat kita tidak berjaga-jaga. Kita bahkan tidak peduli sama sekali tentang hal kedatangan Yesus yang kedua kali. Dengan pongahnya kita berkata, bukankah puluhan tahun yang lalu berita akhir zaman sudah dikhotbahkan, lalu mana bukti kedatangan Yesus yang kedua kali? Meski hari ini Yesus belum datang, bukan berarti kita santai-santai saja lalu baru akan menyiapkan diri ketika Ia benar-benar sudah datang. Jika kita memiliki sikap seperti ini, bisa ditebak bahwa kita akan terlambat. Justru karena kedatangan Yesus yang kedua kali belum terjadi, maka kita harus semakin 
berjaga-jaga. Saya percaya, dengan kita melihat tanda-tanda zaman ini, harusnya kita semakin berjaga-jaga karena siap atau tidak, Yesus akan datang.
Ready or not Jesus is coming !

0 komentar :

Posting Komentar